Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri berharap Forkopimda Aceh Lakukan Upaya Maksimal dan Strategi Cegah Peningkatan Positivity Rate
Www.Tribratanewspolresacehtengahc.om
Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri berharap Forkopimda Aceh Lakukan Upaya Maksimal dan Strategi Cegah Peningkatan Positivity Rate
Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, bersama Pangdam IM Mayjen TNI Muhammad Hasan menjemput kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, saat tiba di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Jum’at (25/2/22) siang.
Selin itu turut hadir dalam penjemputan itu, Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, M. M., M. H, dan sejumlah PJU Polda Aceh lainnya, ucap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya.
Setelah rehat sejenak di ruang VIP, Bandara SIM, kemudian Kapolri bersama rombongan yang diiringi mobil Pejabat yang menjemput menuju ke Kantor LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Aceh) yang berlokasi di Desa Niron, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, tambah Kabid Humas.
Setiba di Kantor LPMP, Kapolri disambut Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, M. T, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, SIP, Wali Nanggroe Tgk. Malik Mahmud Al-Hauthar, Forkopimda Aceh Besar, Ketua MPU Aceh, PJU Polda Aceh, Dandim 0101/ Aceh Besar Kolonel Inf. Muhammad Nas, SIP., M. Si, , sejumlah tokoh ulama Aceh dan pejabat undangan lainnya, kata Kabid Humas.
Kegiatan Kapolri diawali dengan melihat pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Lapangan kantor itu, kata Kabid Humas.
Setelah itu, Kapolri memasuki Aula Kantor LPMP langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat dan siswa yang melakukan vaksin, terang Kabid Humas.
Berikutnya menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso, S. I. K., M. Si, dan Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam, S. I. K., M. H, yang menjadi pemenang dan berhasil meraih juara masing-masing juara 1,2 dan 3 capaian vaksinasi tertinggi secara umum berdasarkan zonasi target sampai dengan 20 Februari 2022 2022, ujar Kabid Humas.
Ketiga Kapolres tersebut juga mendapat hadiah dari dari Gubernur Aceh, Kapolda Aceh dan Pangdam IM, kata Kabid Humas.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyumbang sejumlah sapi untuk pesantren Ruhul Fattayah, Seulimeum, Aceh Besar, sebut Kabid Humas.
Lebih lanjut Kapolri didampingi Pejabat lainnya melakukan zoom meeting dengan jajaran Polda Aceh, tukas Kabid Humas.
Setelan itu menggelar konferensi pers terkait kunjungannya itu dengan para awak media, kata Kabid Humas.
” Dalam kesempatan itu, Kapolri diantaranya meminta Forkopimda Aceh untuk lakukan upaya maksimal cegah peningkatan positivity rate, ” sebut Kabid Humas.
Forkopimda Aceh untuk melakukan upaya maksimal dan strategi pengendalian pandemi Covid-19, pinta Kapolri yang dikutip Kabid Humas.
Kapolri menjelaskan upaya dan strategi itu harus dilakukan semaksimal mungkin untuk menekan potensi terjadinya lonjakan angka positivity rate di wilayah Serambi Mekkah, kata Kabid Humas.
Dikatakan Kapolri, perkembangan positivity rate yang ada saat ini di wilayah Aceh masih di bawah rata-rata nasional. Namun tentunya ada peningkatan menjadi delapan persen. Sementara rata-rata nasionsl 18 persen. Jadi dalam kesempatan ini saya meminta rekan-rekan seluruhnya agar lakukan langkah-langkah, kutip Kabid Humas.
Upaya dan strategi yang dilakukan harus maksimal, kata Kapolri, dengan terus melakukan percepatan akselerasi vaksinasi bagi masyarakat, baik dosis 2, dosis 2 hingga dosis 3 atau Booster, kutip Kabid Humas.
Percepatan itu menurut Kapolri, harus dibarengi dengan penguatan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, kutip Kabid Humas.
Diakhir penyampaikan Kapolri menyebutkan, kita dorong akselerasi vaksinasi di wilayah Aceh dalam rangka untuk menghadapi varian baru Omicron yang sudah mulai masuk. Dan Kapolri yakin dengan semangat yang ada kita semua bisa melewati dan menghadapi varian baru tersebut, tentunya kita ingin bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh tetap bisa bertahan dan terus meningkat tanpa terganggu ole