Jumat Curhat Ke-19 Kapolres Aceh Tengah Tampung Aspirasi Reje Dan Masyarakat 4 Kampung Di Toweren Serta Salurkan Zakat Kepada Warga Kurang Mampu
Www.tribratanewspolresacehtengah.com
Jumat Curhat Ke-19 Kapolres Aceh Tengah Tampung Aspirasi Reje Dan Masyarakat 4 Kampung Di Toweren Serta Salurkan Zakat Kepada Warga Kurang Mampu
Aceh Tengah – Takengon
Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim, S.I.K kembali menggelar kegiatan Jumat curhat, silaturahmi dengan Reje dan masyarakat, Jumat curhat Ke-19 kali ini di gelar di Kampung Waq Toweren Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (17/2/23).
Dalam kegiatan Jum’at tersebut curhat di ikuti oleh, Reje dan masyarakat 4 Kampung Yakni Waq Toweren, Toweren Toa, Toweren Uken Dan Toweren Antara Kecamatan Lut Tawar
Kapolres Akbp Nurochman Nulhakim, S.I.K., mengatakan, Jumat Curhat ini adalah kegiatan terpusat untuk mendengarkan secara langsung keluhan, saran dan masukan dari masyarakat terkait pelayanan Kepolisian dan Hatkamtibmas, sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat,”Ucap Kapolres.
Lanjut Akbp Nurochman disini kami membawa Para pejabat membidangi pelayanan dan penegakan hukum dari Lalu Lintas, maupun Reskrim, silakan nanti di sampaikan apa saja permasalahan, baik terkait pelayanan maupun Kamtibmas.
Dalam kesempatan itu Kasat Lantas diwakili Kanit Kamsel Iptu Rasimin menyampaikan dalam upaya menekan angka laka lantas, jajaran Satlantas terus melaksanakan himbauan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan Program saweu sikula, hingga ke kampung-kampung dalam program Polantas masuk desa, menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan berlalu lintas.
Tambah Iptu Rasimin saat ini program pemutihan atau pembebasan denda pajak dan Bbn semula dari tgl 2 Februarin s.d Maret, di perpanjang sampai 30 April 2023, mari yg belum bayar pajak segera di bayarkan mumpung lagi ada kesempatan yang baik ini, Ucap Iptu Rasimin.
Pada jumat curhat tersebut, Reje dan masyarakat menyampaikan curhatannya kepada Kapolres tentang,” plat kendaraan dari luar beroperasi di Aceh rugi pajak daerah, masalahan hak pakai bila terjadi kekeliruan apakah dapat di pidana/perdata, kami bermohon agar program layak huni bisa di programkan di kampung kami, dan bagaimana anak dibawah umur mengendarai kendaraan bersekolah, sedangkan membuat sim belum cukup umur.
Menanggapi curhatan masyarakat, Kapolres Aceh Tengah Akbp Nurochman Nulhakim yang didampingi para Kasat Fung langsung menanggapi pertanyaan, saran dan keluhan Reje dan masyarakat,” terkait Plat Kendaraan yang teregistrasi secara nasional, bisa di gunakan di mana saja, akan tetapi sebaiknya di mutasikan untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah, apalagi saat ini masih berjalan pemutihan pembebasan biaya Bbn.
“Terkait masalah hak pakai, kita tela’ah dulu bagaimana ijin dari proses hak pakai tersebut. Silahkan terkait hak pakai ini di selesaikan dulu di tingkat kampung, pada qanun no 9 thn 2008 juga diatur tentang hal itu, apabila tidak ada titik temu kami dari Satreskrim Polres Aceh Tengah siap untuk mediasi,”ujar Kbo Reskrim Iptu W.Sihotang,SH.
“terkait penerima rumah layak huni, syaratnya adalah tanah yang akan di bangun rumah tanah milik sendiri dan warga yang benar benar tidak mampu, silahkan kordinasikan dengan Kapolsek,”pungkas Akbp Nurochman
Secara ketentuan bagi pengendara kendaraan adalah memiliki SIM yang sudah cukup umur minimal 17 tahun, bila tidak cukup umur tidak dibenarkan, bila melakukan pelanggaran lalulintas, kami akan tetap melakukan penindakan dan menyuruh orang tua mengambil kendaraan tersebut ke Satlantas,”ujar Kanit Turjawali Satlantas Aiptu Joko.
Mengahiri Jumat Curhat Kapolres Aceh Tengah Abkp Nurochman Nulhakim,S.I.K., mengharapkan dengan adanya kegiatan Coffe Morning atau Jum’at curhat ini, kedepan masyarakat dapat lebih nyaman dan aman dengan hadirnya Kepolisian di tengah-tengah masyarakat guna mewujudkan stabilitas Harkamtibmas dan semakin dekat dengan masyarakat,” pungkas Akbp Nurochman.
Sementara itu, ke 4 Reje Kampung di Toweren Kecamatan Lut Tawar mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Aceh Tengah beserta jajaran yang telah membuat kegiatan Jum’at curhat dengan agenda mendengar keluhan, saran atau masukan masyarakat dan memberikan bantuan sosial 20 paket sembako dan sejumlah uang tunai kepada warganya yang kurang mampu.